BeliLANBENA Teeth Whitening Mousse /Odol Pemutih Gigi dan Membersihkan Noda Gigi - Pembersih Karang Gigi 4.7 642 Penilaian 2,5RB Terjual Terbaru August 2022. ️ 15 hari retur
Berikutini ada beberapa dokter gigi yang dapat anda temui di Kuningan Jawa Barat: Dokter Gigi di Kuningan 1. Klinik drg. Silvi Olivia. Alamat : Jl. RE. Martadinata No.15, Cijoho, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45513; Buka : Senin - Sabtu, Pukul WIB; Telepon : 0821-1489-9178; 2. Mali Dental Care Dokter Gigi
RSJuanda adalah salah satu rumah sakit umum milik swasta yang terdapat di wilayah Kuningan Provinsi Jawa Barat. RS Juanda Kuningan: Berdiri sejak tangga; 12 November 2002, secara kelembagaan rumah sakit ini berada di bawah naungan dari Yayasan Assyfa yang kemudian pada tahun 2012 badan hukumnya berubah menjadi PT. dr. Jamilah Somartini, Sp
BerikutDaftar Dokter Spesialis Ahli Saraf berpengalaman yang ada di Jawa Barat. Dan dapatkan Konsultasi dengan Dokter Ahli Saraf Terbaik hanya di dr. Agus Supriyatna, M.Si. Med. Sp.S Dokter Spesialis Saraf Dokter Gigi Jakarta Barat; Dokter Gigi Jakarta Pusat; Dokter Gigi Jakarta Selatan; Dokter Hewan Jakarta Timur; Klinik
Jl Otista 138 A Kabupaten Kuningan Kuningan Kuningan, Jawa Barat 199,5km. Tampilkan Peta. Tampilkan Peta. Area: Dokter Gigi di Jakarta Barat Dokter Gigi di Jakarta Selatan Dokter Gigi di Jakarta Timur Praktek Dr. Edi Martono , MARS di Kuningan, Kuningan, Jawa Barat
TulisUlasan. dr. Adang Sabarudin merupakan seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Saat ini, dr. Adang Sabarudin berpraktek di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur Bekasi Timur, Bekasi. Sebagai seorang dokter, beliau telah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia. dr. Adang Sabarudin merupakan anggota dari Ikatan Dokter Indonesia, dan
RSUDLinggajati adalah rumah sakit umum daerah milik Pemerintah dan merupakan salah satu rumah sakit tipe C yang terletak di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Rumah sakit ini memberikan pelayanan di bidang kesehatan yang didukung oleh layanan dokter spesialis serta ditunjang dengan fasilitas medis lainnya.
RumahSakit Umum Daerah Linggarjati Kuningan Jalan Raya Bandorasa Wetan No.27A Kode Pos : 45556 Telp/Fax : (0232) 614885 / 614884 e-Mail : rsudlinggajati1204@gmail.com
SitiHafidah Ayub, Lc., M.A. dan dikaruniai tiga cahaya mata. Beliau tercatat sebagai Ketua STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Al-Multazam) Kuningan, Jawa Barat, Ketua Yayasan KURSIYA Gunung Putri, Bogor, Ketua Dewan Pengawas Syariah RS Yarsi, dan anggota Dewan Pengawas Syariah LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).Aktif menulis buku
PraktekDokter dr. Handris Supriadi. - Kab Kuningan Faskes Tingkat Pertama BPJS Kesehatan di Kab Kuningan. Alamat : Desa Ciherang No 78 Kab Kuningan, Jawa Barat No. Telepon : 0818813655. Share this: Related posts: Praktek Dokter dr. Diana Khodijah - Kab Kuningan.
sAL13m. Gigi kuning merupakan salah satu gangguan gigi dan mulut yang sering dikeluhkan. Warna gigi bisa cenderung menguning seiring bertambahnya usia, tetapi kemunculannya dapat dipercepat oleh beragam faktor. Lantas, apakah kondisi ini bisa diatasi? Seperti apa kondisi gigi kuning? Secara umum, gigi kuning sangat mudah diamati. Perubahan warna dapat terjadi pada satu gigi saja, beberapa gigi sekaligus, ataupun keseluruhan deret gigi atas dan bawah. Gigi mungkin berwarna putih kekuningan, kuning pekat, atau cokelat kehitaman. Kondisi ini bisa membuat Anda enggan untuk tersenyum lebar dan bahkan berbincang dengan orang sekitar. Kondisi gigi yang menguning biasanya disertai dengan gangguan lain, seperti bau mulut, karies, dan penyakit gusi. Bila tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan gigi yang parah. Kapan perlu periksa ke dokter? Pada prinsipnya, segeralah berkonsultasi dengan dokter ketika Anda mengalami gigi sensitif, sakit gigi yang parah dan tajam, gigi mudah berdarah, bau mulut yang tidak sedap, dan gigi tanggal tanpa sebab yang jelas. Penyebab gigi kuning Warna asli gigi bukanlah putih cemerlang layaknya susu atau porselen, melainkan cenderung putih kekuningan dan agak tembus pandang. Nah, warna tersebut berasal dari lapisan enamel, yakni lapisan gigi terluar yang keras dan kuat. Sayangnya, lapisan enamel dapat terkikis karena berbagai faktor. Saat enamel terkikis, lapisan gigi dalam bernama dentin yang berwarna kuning akan terekspos sehingga gigi tampak kekuningan. Nah, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkannya. 1. Jarang menyikat gigi Penumpukan plak merupakan akar dari semua masalah gigi dan mulut. Plak gigi berasal dari bakteri dalam rongga mulut yang memakan sisa-sisa makanan yang tertinggal pada sela-sela gigi. Apabila Anda jarang menyikat gigi dan menggunakan benang gigi flossing, tampilan gigi akan makin tampak kusam karena tumpukan plak tidak kunjung dibersihkan. 2. Menyikat gigi terlalu keras Kebanyakan orang terlalu bersemangat saat menyikat gigi karena menganggap cara tersebut bisa membuat gigi mereka tampak jauh lebih bersih. Padahal, menyikat gigi terlalu keras justru merusak lapisan enamel sehingga bisa mengekspos lapisan dentin yang berwarna kuning. Hal tersebut terjadi karena tekanan selama menyikat gigi akan merusak dan mengikis lapisan enamel yang tipis. Lapisan dentin pun terekspos sehingga gigi menguning. 3. Mengonsumsi kopi, teh, dan minuman bersoda Masalah gigi kuning juga dapat terjadi bila Anda sering minum kopi, teh, dan minuman bersoda. Kandungan kafein yang tinggi dalam minuman tersebut dapat mengikis lapisan enamel gigi bila dikonsumsi berlebihan 2–3 kali sehari dan secara terus-menerus. Kafein bisa memunculkan noda pada gigi. Senyawa ini juga cenderung bersifat asam, yang mana dalam waktu lama bisa merusak dan membuat gigi berubah warna. 4. Merokok Merokok adalah salah satu kebiasaan penyebab gigi kuning yang paling umum. Racun dalam rokok, seperti tartar dan nikotin, ternyata juga memengaruhi warna gigi Anda. Efek ini bisa langsung terlihat dalam waktu singkat. Perokok berat pun bisa memiliki warna gigi yang kecoklatan atau bahkan hitam setelah bertahun-tahun merokok. Selain pada rokok, noda gigi juga bisa timbul akibat pemakaian vape atau rokok elektrik. Akan tetapi, efek yang terjadi mungkin tidak separah rokok kretek biasa. 5. Terlalu sering memakai obat kumur Obat kumur memang efektif untuk membersihkan mulut dan menyegarkan napas. Sayangnya, beberapa produk obat kumur yang dijual di pasaran memiliki kadar asam yang tinggi. Apabila Anda memakai obat kumur terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak, mulut akan jadi lebih kering. Hal ini juga menurunkan produksi air liur dan merusak enamel gigi. Padahal, air liur berperan untuk menjaga kelembapan mulut, mengurangi tingkat keasaman, melumpuhkan bakteri jahat, dan mencegah noda menempel pada enamel. 6. Penuaan Seiring bertambahnya usia, lapisan enamel yang melindungi gigi manusia perlahan terkikis dan memudar. Akibatnya, lapisan dentin yang berwarna kekuningan akan mulai terlihat. Warna kuning dapat semakin pekat bila Anda mengalami sejumlah gangguan gigi lain, seperti gigi sensitif, gigi berlubang karies, dan penyakit gusi. 7. Obat-obatan tertentu Tanpa disadari, obat-obatan yang Anda minum sehari-sehari juga bisa menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kekuningan. Sebagai contoh, antibiotik tetrasiklin dan doksisiklin memengaruhi pembentukan enamel pada anak-anak di bawah 8 tahun. Penggunaan obat kumur chlorhexidine secara berlebihan juga bisa menodai gigi. Selain itu, obat antihistamin, antipsikotik, dan antihipertensi juga dapat menyebabkan perubahan warna gigi. 8. Riwayat medis tertentu Beberapa penyakit yang mempengaruhi lapisan enamel juga bisa menimbulkan noda pada gigi. Bahkan, pengobatan untuk kondisi tertentu juga dapat menyebabkan hal serupa, misalnya saja kemoterapi atau terapi radiasi pada area leher. Infeksi yang dialami ibu hamil juga dapat berimbas pada perkembangan enamel janin nantinya. Hal ini membuat anak memiliki gigi yang lebih kuning daripada umumnya. Diagnosis gigi kuning Dokter gigi akan mendiagnosis gigi kuning dengan meminta Anda membuka mulut selama beberapa waktu. Lalu, dokter akan membandingkan warna gigi asli dengan gigi peraga. Selama pemeriksaan, dokter mungkin akan menanyakan seputar riwayat kesehatan dan cara Anda dalam melakukan perawatan gigi. Beri tahu dokter mengenai semua jenis obat sedang Anda minum, entah itu obat suplemen, vitamin, obat resep, obat nonresep, maupun obat herbal. Apabila diperlukan, dokter bisa menyarankan Anda melakukan rontgen gigi dan pemeriksaan lainnya untuk memastikan diagnosis. Cara menghilangkan gigi kuning Noda kuning yang membandel pada gigi dapat disamarkan dengan sejumlah perawatan medis yang cukup efektif dalam memutihkan gigi Anda. Berikut ini beberapa cara menghilangkan gigi kuning yang bisa Anda lakukan. 1. Veneer gigi Jika noda gigi sulit dihilangkan, dokter akan menganjurkan prosedur veneer gigi. Veneer merupakan cangkang tipis berbahan resin komposit atau porselen yang melapisi permukaan gigi. Lapisan tersebut akan membuat warna gigi lebih putih dan bersih. Tergantung pada bahan yang digunakan, efek dari veneer gigi ini bisa bertahan dalam waktu yang lama. 2. Gel dan strip pemutih Dokter dapat meresepkan gel atau strip yang mengandung hidrogen peroksida untuk menghilangkan noda kuning pada gigi yang tergolong ringan. Hidrogen peroksida atau hydrogen peroxide adalah senyawa kuat yang cukup sering digunakan dalam produk pemutih maupun pembersih gigi. Anda cukup mengoleskan gel atau menempelkan strip pemutih pada gigi sesuai saran dokter. Efek dari perawatan ini biasanya bertahan hingga empat bulan. 3. Pasta gigi pemutih Selain itu, dokter juga bisa meresepkan pasta gigi pemutih. Jenis pasta gigi ini mengandung zat pengikis khusus seperti kalsium karbonat dan kalsium fosfat. Perlu diingat, pasta gigi pemutih tidak bisa mengubah warna asli gigi Anda. Perawatan gigi ini juga tidak mampu menghilangkan noda yang meresap hingga lapisan gigi dalam. 4. Dental bonding Cara lain yang dapat dilakukan untuk menghilangkan gigi kuning yakni dengan dental bonding. Prosedur ini menggunakan alat berbahan resin komposit untuk memperbaiki warna dan kontur gigi. Dokter gigi akan membentuk dan memoles permukaan gigi agar warna dan konturnya sesuai dengan kondisi asli gigi Anda. Lalu, dokter akan memakai sinar ultraviolet UV untuk mengeraskannya agar bertahan lama. 5. Bleaching gigi Prosedur bleaching gigi dengan dokter gigi tentu dapat menawarkan hasil yang lebih optimal dibandingkan dengan metode pemutihan gigi rumahan. Dokter akan mengoleskan gel hidrogen peroksida ke permukaan gigi. Lalu, dokter akan menyinarinya dengan cahaya khusus selama 20–30 menit untuk memulai proses pemutihan gigi. Efek dari metode ini diperkirakan bertahan sampai tiga tahun. Namun, hal ini tidaklah mutlak dan mungkin bervariasi pada tiap pasien. 6. Crown gigi Apabila gigi kuning disertai dengan kerusakan mahkota gigi yang parah, dokter biasanya menganjurkan prosedur crown gigi. Pemasangan crown atau mahkota tiruan ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk, ukuran, dan kekuatan, sekaligus melindungi gigi dari kerusakan di kemudian hari. Jenis perawatan ini bisa bertahan hingga lebih dari 15 tahun. Akan tetapi, hal ini tergantung pada bagaimana cara Anda merawat kebersihan gigi dan mulut. Pencegahan gigi kuning Dengan menerapkan beberapa perubahan gaya hidup sederhana, terutama dalam merawat gigi dan mulut, Anda mungkin dapat mencegah terjadinya perubahan warna gigi. Berikut ini merupakan beberapa cara rumahan yang bisa membantu Anda mencegah gigi kuning. Rutin menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Menyikat gigi pelan-pelan dengan sikat gigi yang berbulu halus dan lembut. Menggunakan campuran baking soda dengan larutan jus lemon atau air putih sebagai pasta gigi alami. Menghindari makanan dan minuman yang asam dan berkafein tinggi. Minum menggunakan sedotan agar minuman tidak langsung bersentuhan dengan gigi. Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Periksa gigi secara rutin setidaknya enam bulan sekali. Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan informasi terbaik. Kesimpulan Gigi kuning bisa memengaruhi rasa percaya diri untuk tersenyum lebar atau sekadar berbincang dengan orang lain. Perubahan warna gigi dapat disebabkan berbagai faktor, termasuk perawatan gigi yang buruk, konsumsi makanan atau minuman, merokok, atau kondisi medis tertentu. Dokter akan menentukan perawatan gigi sesuai tingkat keparahannya. Perawatan tersebut meliputi produk pemutih gigi pasta gigi, gel, strip, bleaching gigi, dental bonding, veneer gigi, dan crown gigi.
Paling Sering Dicari Dokter Gigi Umum di Kuningan, Kuningan
Merupakan salah satu klinik dokter gigi terpercaya di Kabupaten Kuningan. Klinik dental ini melayani pengobatan pasien sakit gigi, tambal gigi berlubang, pasang kawat gigi behel, pasang gigi palsu, cabut gigi, obat sakit gigi dan lainnya. Dental care atau dental clinic ini didukung oleh tenaga dokter gigi dentist yang ahli dan asisten ahli dalam mengobati pasien sehingga service dan pengobatan dapat dilakukan dengan cepat hingga pasien cepat sembuh. Selain melayani pasien dewasa, Drg. Rossi Suparman, juga melayani pasien anak. Untuk biaya dan harga, kliknik dokter gigi Kabupaten Kuningan ini memberikan harga murah dan terjangkau dengan kualitas terbaik. Segera kunjungi dokter gigi terdekat ini pada hari dan jam buka untuk merawat gigi Anda. Bisa juga menghubungi kontak telepon untuk membuat janji waktu perawatan gigi. Belum ada gambar galeri. Dimana alamat Drg. Rossi Suparman, Jalaksana Kuningan? Drg. Rossi Suparman, Jalaksana Kuningan beralamat di Jalaksana Jl. Raya Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.